Header Ads

ad

Peta Tour Wisata Mandalika-Kuta Mendorong Mandalika sebagai Kawasan Ekonomi Khusus

NuansaGISKonsultan - KEK Mandalika sebagai status kawasan ekonomi khusus memiliki manfaat bagi investor dalam hal insentif fiskal dan non-fiskal.
KEK Mandalika dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Luas wilayah yang akan menjadi pengelolaan KEK Mandalika yaitu seluas 1035,67 Ha.
Pariwisata yang akan dikembangkan pada program KEK Mandalika yaitu: MICE, Hotel, Villa, Apartment, Golf Zone, Diving, Snorkling, Yachting, Sekolah Pariwisata, Rumah Tradisional, Peryaan Kebudayaan, Keunikan Produk Setempat.
Nilai Investasi untuk pembangunan Kawasan KEK mandalika sebesar Rp 2,2 Triliun dan diperkirakan hingga tahun 2025 bisa menarik investasi sebesar Rp63,8 Triliun.

Ada sekitar 66 Ha (dari total target konservatif tahun ini 90 Ha termasuk infrastruktur) yang akan terkontrak menuju LUDA (Land Utilization & Develompent Agreement). Dari 66 Ha tersebut, ada 16 Ha untuk Clubmed Hotel, 5 Ha Pullman Hotel, 7 Ha Marriott (Bauer, USA), 9 Ha Intercontinental (JSB Group), 4 Ha Royal Tulip (Mr.Lee, Korea), dan 28 Ha Time-share Villa Resort (Mandiri Maju Bersama Group). 
Juga Desain Masjid Raya Mandalika Hampir Tuntas dan rencananya pada 22 April 2016 desain sudah diserahterimakan oleh konsultan PT Bita Aegis, yang mengerjakan desain masjid tersebut, untuk ditindak lanjuti ke level berikutnya.

Terwujudnya KEK Mandalika sebagai  kawasan ekonomi khusus tak lepas dari wisata alamnya yang indah dan setiap tahun kunjungan wisatawan baik dari dalam negri maupun mancanegara terus mengalami peningkatan. 

Peta Tour Wisata Mandalika-Kuta
Untuk mendorong mandalika sebagai kawasan ekonomi khusus maka diperlukan peta kawasan untuk membantu wisatawan dalam mengidentifikasi wisata yang terdapat di Kawasan dan disekitar KEK Mandalika.

Sumber:
- Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus
- Republika

Tidak ada komentar